“Kalau kompetensi bagus, tapi attitude/perilaku tidak bagus, juga akan sulit untuk dunia kerja nantinya,” sambungnya, seraya menambahkan sekolah iniberdiri tahun 2014 lalu.

Dan SMKN 7 Luwu Utara ini, di didik 8 Guru PNS 1 Kepala Sekolah, dengan honorer 38 orang.

” Oleh karena itu pulalah, pihaknya disebut menerapkan disiplin tinggi pada proses belajar mengajar (PBM). Saban harinya, PBM baru akan tuntas pukul 16.00, yang sesuai dengan jam kerja normal di dunia industri, dengan mata pelajaran ada 3 jurusan, yakni Tekhnik Kendaraan Ringan(TKR), Tekhnik Komputer Jaringan(TKJ) dan Agribisnis Tanaman Perkebunan(ATP),” jelas Aris panggilan akrabnya.

Upaya lain juga terlihat dalam tindakan disiplin yang disiapkan sekolah dalam merespon berbagai pelanggaran aturan oleh siswa. Seperti merokok di jam belajar, membolos dan sebagainya.

“Dengan demikian, harapan kami siswa kami tidak sekedar punya kompetensi saja. Tapi juga punya perilaku yang sangat baik yang tentunya juga dibutuhkan di dunia kerja nyata,” pungkas Aris.(yustus)