Soal Kompetensi Guru, Begini Respon Kepala UPT SMK di Luwu
Luwu, Matasulsel – Kepala UPT SMK Kristen Seriti Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Marthen Luther SPd, menekankan kompetensi guru, dengan harapan anak didiknya bisa mampu bersaing dengan anak didik di sekolah lain. Hal ini diutarakannya pada media ini, Minggu, 18/11/2918. Menurutnya,
Untuk menciptakan guru yang profesional harus memiliki 5 kompetensi, sehingga seorang guru bisa menciptakan generasi yang andal dan berkualitas.
Kompetensi yang dimaksud diantaranya, penguasaan kurikulum, materi, methode, tekhnik evaluasi serta komitmen dan disiplin terhadap tugas dalam arti luas.
Sebagai rancangan pendidikan, lanjut Marthen, kurikulum mempunyai kedudukan strategis dalam keseluruhan kegiatan, karena sangat menentukan pelaksanaan kegiatan belajar pada siswanya untuk mencapai tujuan pengajaran yang diinginkan, guru dituntut mampu menyajikan bahan pelajaran dengan sistem pembelajaran aktif, kreatif, enak atau nyaman dan menyenangkan.
“Semunya itu akan terlaksana dengan baik, apabila setiap guru menguasai materi yang akan disajikan. Tekhnik evaluasi teori, dan praktik harus dapat dilaksanakan oleh guru sesuai dengan tujuan yang ingin diukurnya dan lebih jauh evaluasi yang diberikan kepada siswa harus dapat memotivasi siswa untuk belajar,” ujarnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan tugas-tugas, guru harus didukung oleh perasaan bangga akan tugasnya. Karena dalam melaksanakan tugas tidak merasa dipaksa oleh Kepala Sekolah, pengawas atau siapa saja, tetapi lebih kepada kebanggan dan pengabdian yang tulus.
Pendidikan adalah suatu proses yang direncanakan agar siswa tumbuh dan berkembang secara wajar. Guru sebagai pendidik berperan langsung mempengaruhi proses itu sesuai dengan tatanilai yang baik dan berlaku dalam masyarakat, seperti norma-norma, moral, dan estetika, serta ilmu pengetahuan.
Menurutnya, hal itu sangat mempengaruhi perilaku etik siswa serta kuat lemahnya pengaruh tersebut pada usaha penanaman disiplin.
Peran sebagai tenaga profesional dibidang pendidikan dengan segala aktivitasnya, dia mengatakan, guru dituntut keahliannya dalam mengembangkan tugasnya. (yustus)