Makassar, Matasulsel – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas meninggalnya Ahmad Dandi, warga Dusun Tanarata Desa Mappedeceng Kecamatan Mappedeceng yang tewas tenggelam di Bendung Baliase, Senin (14/1) kemarin, yang menyebabkan timbulnya aksi demonstrasi berujung pemalangan jalan poros trans Sulawesi setelah kejadian tersebut.

Ditemui di Mess Pemda Luwu Utara, Jl. Pengayoman Makassar, orang nomor satu di Luwu Utara ini mengucapkan belasungkawa dan rasa duka yang sangat mendalam. “Innalillahi wa inna’illaihi rojiuun. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah Swt. Al Fatiha. Amin ya Rabb,” ucap Indah dengan nada lirih.

Atas kejadian yang sangat menyita perhatian publik, khususnya di Luwu Utara ini, Indah Putri Indriani meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Utara untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan meminta masyarakat untuk mempercayakan kasus ini kepada aparat penegak hukum.

Tim Redaksi

Terkait

Oleh : Agus Sijaya Dasrum Debur ombak di pesisir, hembusan angin di dataran, kesejukan lembah, kokohnya kaki gunung, hingga keheningan bantaran
JENEPONTO, MATASULSEL – PT PLN Nusantara Power UP Punagaya merasa sangat bangga atas pencapaian UMKM Cahaya Mallasoro, yang telah berhasil meraih
JENEPONTO, MATASULSEL – Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jeneponto bersama dengan personel Sat
MATASULSEL.COM – Legalitas usaha merupakan aspek fundamental yang menentukan keberlangsungan dan kredibilitas sebuah bisnis di Indonesia. Dalam
MATASULSEL.COM – Dalam era mobilitas tinggi saat ini, kebutuhan akan jasa pengiriman mobil yang cepat, aman, dan terjangkau semakin meningkat.
JENEPONTO, MATASULSEL – Rabu, 14 Mei 2025, Kejaksaan Negeri Jeneponto bersama seluruh jajaran melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun