Makassar, Matasulsel – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas meninggalnya Ahmad Dandi, warga Dusun Tanarata Desa Mappedeceng Kecamatan Mappedeceng yang tewas tenggelam di Bendung Baliase, Senin (14/1) kemarin, yang menyebabkan timbulnya aksi demonstrasi berujung pemalangan jalan poros trans Sulawesi setelah kejadian tersebut.

Ditemui di Mess Pemda Luwu Utara, Jl. Pengayoman Makassar, orang nomor satu di Luwu Utara ini mengucapkan belasungkawa dan rasa duka yang sangat mendalam. “Innalillahi wa inna’illaihi rojiuun. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah Swt. Al Fatiha. Amin ya Rabb,” ucap Indah dengan nada lirih.

Atas kejadian yang sangat menyita perhatian publik, khususnya di Luwu Utara ini, Indah Putri Indriani meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Utara untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan meminta masyarakat untuk mempercayakan kasus ini kepada aparat penegak hukum.

Tim Redaksi

Terkait

MAROS, MATASULSEL – Universitas Hasanuddin (Unhas) secara resmi membuka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII Tahun 2025 di Hutan
MAKASSAR, MATASULSEL – Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen IMIPAS), Silmy Karim, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas I Makassar
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik, Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto meluncurkan Kompetisi Inovasi
MAKASSAR, MATASULSEL – Pemerintah Kabupaten Jeneponto bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
BULUKUMBA, MATASULSEL — Tim sepak bola Kabupaten Bantaeng memastikan diri melaju ke Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) 2026 usai tampil gemilang
JENEPONTO, MATASULSEL – Kompetisi Inovasi Daerah (KIND) Kabupaten Jeneponto tahun 2025 secara resmi diluncurkan oleh Wakil Bupati Jeneponto, Islam