Makassar,Matasulsel – Tak henti-hentinya tim calon Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menggiring isu pengalihan dukungan dari pasangan calon Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar. Meski pada fakta di lapangan tidak terjadi yang dimaksudkan.

Kali ini, seperti diviralkan di sejumlah media, Irsan Yasin yang disebut-sebut sebagai Ketua Tim Solata Raya NH-Aziz mengalihkan dukungannya kepada pasangan NA-ASS. Padahal, Ketua Tim Solata Raya yang sebenarnya ialah Irwan Said.

Dikonfirmasi, Irwan menegaskan, sosok Irsan Yasin selama ini memang merupakan bagian tim. Meskipun demikian, kata dia, Irsan diketahui tidak pernah serius bergerak dalam memenangkan NH-Aziz.

“Polda (sapaan Irwan) itu cuma perangkat di bawah, bukan posisinya sebagai apa-apa. Selama ini memang dia tidak pernah turun bergerak, baik di Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, maupun Palopo,” ujarnya, Selasa (5/6).

Staf Buhari Kahar Muzakkar ini pun menganggap, isu pengalihan dukungan ini sebagai upaya jekkong. Menurutnya, cara ini bisa saja dilakukan untuk menggerus dukungan kepada NH-Aziz yang telah unggul di Luwu Raya.

“Selama ini dia fokus di Makassar saja, masuk di ring pilwalkot. Persoalan klaim Tim Solata arahkan dukungannya ke NA itu jelas tidak benar, karena selama ini tim kami yang bekerja untuk memenangkan NH-Aziz di Luwu Raya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Irwan menegaskan, kesolidan Tim Solata tidak terpengaruh atas isu Irsan Yasir mengalihkan dukungannya ke kandidat lain. Bahkan, ia menjelaskan, timnya semakin gencar memastikan kemenangan NH-Aziz di Luwu Raya.

“Jangan terpengaruh cara-cara jekkong, kita tetap pada agenda kemenangan NH-Aziz sebagai harga mati. Tidak ada pilihan lain selain bersatu untuk solata, nomor satu,” tandasnya. (*)