Politisi asal Pangkep ini menuturkan, salah satu alasan kenapa partainya menjatuhkan pilihan ke IYL-Cakka, di samping pengalaman dan programnya yang terukur, juga figur keduanya bisa dipegang komitmennya.

“Kita butuh pemimpin seperti ini. Orang Bugis Makassar bilang, taro ada taro gau. Bukan lain di mulut, lain di perbuatan,” tegas Ulla yang dipertemuan itu menebar Salam Punggawa, atau salam yang diidentikkan dengan IYL-Cakka.

Selain menyolidkan konstituen, mantan aktivis mahasiswa Unhas ini, juga menginstruksikan kepada semua kader dan pengurus partainya di semua tingkatan agar tidak ragu bergerak menyosialisasikan IYL-Cakka.

Khusus struktur partai, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan konsolidasi sekaligus memberikan pengarahan strategi untuk bergerak massif menyosialisasikan IYL-Cakka. Bahkan, di setiap kecamatan diminta membuat posko pemenangan. (*)