Diantara, pernyataan sikap para sopir pete-pete mereka, menolak adanya taksi online yang beroperasi di Makassar, Menolak penambahan Busway sebanyak 100 unit, dan menolak kebaikan Pajak kendaraan.

Menurut anggota DPRD Kota Makassar mengatakan adanya pete-pete smart dalam masa percontohan, namun kalau warga lebih banyak menolak, maka itu akan menjadi pertimbangan bagi kami.

“namanya percontoh, kalau mayoritas warga menolak, maka itu tidak harus dilakukan” katanya.