Luwu Utara, Matasulsel – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani tak kuasa menahan tangis saat sosialisasi di hadapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Cenning Kecamatan Malangke Barat, Minggu (27/1) sebagai rangkaian kegiatan Semalam Bersama Masyarakat Desa.

Bukan tanpa sebab, Indah yang hadir memberikan support bagi KPM itu berbagi cerita motivasi tentang anak buruh tani KPM PKH yang sukses bersekolah hingga ke Perguruan Tinggi Negeri dengan mengambil jurusan Kedokteran di Universitas Gadjah Mada.

Kisah tersebut sengaja diceritakan isteri dari Muhammad Fauzi ini di depan KPM yang terdiri dari pelajar SMP dan SMA, ibu hamil, dan lansia sebagai kisah inspiratif yang diharap dapat menjadi contoh bagi orang tua dan pelajar penerima manfaat PKH.

“Saat saya dikirimi video kisah ini, saya disuruh menyiapkan tisyu. Saya pikir video apa, begitu saya tonton saya menangis tersedu-sedu. Anak-anakku di Desa Cenning ini saya harapkan untuk tidak menikah di usia dini, terus mengasah kemampuan, kejar cita-cita dan jangan terkungkung hanya sampai di sini,” tuturnya.

Suasana haru menyelimuti KPM PKH, Indah yang kata Gubernur Sulsel itu adalah bupati gesit, menghela air matanya dengan tisyu.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya mencetak generasi pemimpin yang berintegritas dan inovatif, SMA Negeri 2 Jeneponto telah melaksanakan Latihan
JENEPONTO, MATASULSEL – Kegiatan rutin Lapak Baca yang digelar oleh Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pajeka kembali berlangsung meriah dan penuh
JENEPONTO, MATASULSEL – Konferensi Kerja Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jeneponto berlangsung meriah di Gedung
JENEPONTO, MATASULSEL – Masjid Agung Jeneponto kembali menyelenggarakan tahsin rutin yang diselenggarakan setiap sabtu subuh, (11/10/2025).
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jeneponto berkolaborasi
Oleh: Dr. Ir. Muhammad Zainal Altim, ST., MT., IPM. Dosen Fakultas Teknik UMI Makassar Kolega saya dalam dunia praktis media, Zulkarnain Hamson,