Lebih jauh, Yusuf mengungkapkan tim media NH-Aziz berkomitmen mensukses pilkada dengan berfokus pada pemberitaan positif. Pihaknya konsentrasi menunjukkan beragam gagasan dan program kerja NH-Aziz. Terlebih, khusus untuk NH, kata Yusuf, sangat banyak karyanya yang belum terekspose ke publik.

“Kami memang merasakan banyak serangan di medsos. Tapi, konsep kami jelas bahwa kami konsen ke berita positif NH-Aziz. Dan, kami pastikan menutup mata terkait hal negatif dari kandidat lawan. Untuk Pak NH saja, ada sejuta kebaikan dan karyanya yang belum terpublikasi,” ujar mantan jurnalis itu.

Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi, yang hadir dalam diskusi itu mengungkapkan kampanye hitam di medsos memang perlu diantisipasi. Untuk itu, pihaknya berjanji akan melakukan pengawasan. Pada saat tahapan pilkada dimulai, tiap paslon akan diminta untuk mendaftar akun resmi medsosnya untuk diawasi.

Laode menegaskan adapun terkait pengawasan akun bodong tetap akan dilakukan melibatkan unsur penegak hukum. Menurut dia, serangan kampanye hitam hingga ujaran kebencian bisa langsung diproses pidana. (***)