JENEPONTO, MATASULSEL – RSUD Lanto Daeng Pasewang (Latopas) dan Puskesmas Binamu Kota Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto dengan bangga mengumumkan telah berhasil melakukan submit proposal lomba inovasi pelayanan publik KIPP Kementerian PAN-RB, Rabu (11/6/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil dari upaya kolaboratif tim inovasi masing-masing instansi, yang telah menyusun dokumen proposal dan portofolio inovasi.

RSUD Latopas mengusung inovasi Ces Gammara yang berfokus pada pencegahan stunting dengan mengimplementasikan metode “3 Utama dan 3 Selingan”.

Inovasi ini dipimpin oleh Direktur RSUD Latopas, dr. St. Pasriany, yang berkomitmen untuk pencegahan stunting meningkatkan kesehatan anak balita di wilayah Kabupaten Jeneponto.

Sementara itu, Puskesmas Binamu Kota memperkenalkan inovasi Kelas Smile, sebuah program yang dirancang untuk mencegah anemia di kalangan remaja putri.

Kegiatan submit proposal ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto dalam upaya menuju kabupaten inovasi. Kabag Organisasi, St. Meriam, menegaskan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun kebangkitan pelayanan publik di Jeneponto. Dengan keikutsertaan dalam Lomba Inovasi KIPP, diharapkan akan ada empat inovasi yang akan diusung oleh empat lembaga atau perangkat daerah tahun ini.

Bupati Jeneponto, Paris Yasir, sebelumnya telah mengeluarkan surat kepada semua perangkat daerah mengenai kompetisi inovasi. Hal ini sejalan dengan gerakan One Agency One Innovation, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Kabupaten Jeneponto.

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, RSUD Latopas dan Puskesmas Binamu Kota berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat, serta mendorong perangkat daerah lainnya untuk turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan layanan publik di Kabupaten Jeneponto. (Oji Pajeka)