‎Manager Survei dan Riset Indopolitico Institute, Ir Habibie Razak MM mengungkapkan polling tersebut berbasis one device, one vote.‎ Dimana perangkat menjadi tanda pengenal, bukan IP (internet protocol) seperti polling-polling yang selama ini beredar luas.

“Kelebihan‎ dari polling berbasis perangkat, adalah user tidak mungkin bisa memvote sampai dua kali dari perangkat yang sama, kecuali kalau user tersebut punya dua atau lebih perangkat smartphone. Kalau berbasis IP itu masih lemah, karena masih bisa dijebol dengan IP Generator,” kata Habibie, Sabtu (15/4/2017).

Masyarakat Sulsel pun diundang untuk berpartisipasi dalam polling daring (online) ini melalui pranala (link) https://indopolitico.or.id/?module=pollingpilgubsulsel2018
‎
‎”Polling ini baru akan kita tutup, 3 hari sebelum pencoblosan Pilgub Sulsel tahun 2018 nanti,” imbuh Habibie. (*)