Sinjai, Matasulsel – Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Takyuddin Masse dan Mizar Roem (TAKBIR ) siap menghadapi debat publik perdana calon Bupati yang digelar oleh KPUD Sinjai di Gedung Pertemuan Sinjai, Senin (23/4/2018).

Acara tersebut akan dipandu oleh moderator senior, Dr. Iqbal Sulthan dan disiarkan langsung oleh Fajar TV dan Sinjai Tv serta live di Radio Suara Bersatu mulai pukul 15.30 – 17.30 WITA

“Melalui debat ini, TAKBIR akan meyakinkan pemilih dengan menawarkan perubahan dengan kepemimpinan inovasi dan kolaboratif dengan program 3-3 sebagai solusi untuk perubahan di Sinjai,” kata Arif Zo, Jubir TAKBIR.

Untuk persiapan debat, menurut Arif Zo, TAKBIR sudah mempelajari permasalahan di Sinjai dengan mendatangi warga ke pelosok daerah yang dilakukannya lebih dari setahun lalu hingga masa kampanye. Dari masalah-masalah yang ditemukan di lapangan, kata Arif, kemudian dicarikan solusi terbaiknya.

“Sekarang pak Takyuddin dan Pak Mizar istirahat, tidur yang cukup, dan olahraga untuk memastikan saat debat sebentar sore fresh. Tentunya TAKBIR mengharapkan doa dan dukungan dari warga Sinjai akan semua urusan dilancarkan,” ujar Arif Zo sambil tersenyum.

KPUD Sinjai akan menggelar debat publik peserta Pilkada Sinjai 2018 ini dengan 6 sesi. Yaitu, pemaparan visi misi, penyampaian pertanyaan oleh moderator, tanya jawab pasangan calon dalam dua sesi, pertunjukan kesenian atau Yel-Yel tim sukses pasangan calon dan tanya jawab yang diakhiri pernyataan penutup oleh pasangan calon.

Sementara itu, Mizar Roem, yang dikonfirmasi sebelumnya menyampaikan , TAKBIR sudah sangat siap dan antusias menyambut acara debat KPUD.

“Bagi TAKBIR ini adalah pesta demokrasi, pesta rakyat Sinjai , TAKBIR ingin tampil apa adanya. TAKBIR ingin menjadi bagian dari solusi dan menjadi alternatif perubahan bagi rakyat Sinjai,” kata Mizar.

Menurutnya, debat publik itu akan menjadi ajang bagi Takyuddin Masse dan dirinya untuk berdialog dan mengungkapkan ide serta gagasannya. Terutama untuk lebih memperkenalkan TAKBIR kepada masyarakat.

“Ini isu tentang karakter dan figur, jadi pak Takyuddin sudah sangat mempersiapkan betul.Kami berdua siap, karena berdiskusi dan berdialog adalah yang sering kita lakukan,” tegas putra Ketua DPRD Provinsi Sulsel itu. (*)