Sulistyadi Tandatangani Janji Kinerja dan Komitmen Bersama Menuju WBK dan WBBM
MAKASSAR, MATA SULSEL — Optimisme membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), hari ini Kepala Rutan Kelas I Makassar Sulistyadi menandatangani naskah Janji Kinerja yang disaksikan langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Sulawesi Selatan serta penandatanganan fakta integritas yang disaksikan oleh Kakanwil Kumham Sulsel dan Perwakilan Ombudsman Sulsel.
Penandatanganan yang berlangsung di aula Lapas Kelas I Makassar ini dihadiri 27 Kepala Unit Pelaksana Teknis Lingkungan Kanwil Kumham Sulsel (Rutan, Lapas, Bapas, Rupbasan, Imigrasi, Rudenim dan BHP), Jum’at, (7/2).
Sulistyadi mengatakan bahwa Ia akan lebih bersemangat lagi dalam melakukan aksi percepatan pembangunan Zona Integritas.
“Sangat berharap ini tidak hanya sebatas tanda tangan komitmen saja tapi disertai dengan kerja keras dalam mengimplementasikan apa yang telah dibangun dan disepakati bersama hari ini yakni memberikan pelayanan publik tanpa gratifikasi dan diskriminasi.” Ucapnya dalam wawancara setelah acara selesai.
Dalam kesempatan ini Kakanwil Kumham Sulsel Priyadi Dalam sambutannya menekankan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk berpacu melakukan perubahan.
“Jika di tahun 2019, Kanwil Kumham Sulsel mendapatkan 4 penghargaan karena 4 UPT telah berhasil mendapatkan predikat WBK, hari ini saya meminta Kepala UPT yang lain untuk bekerja keras agar bisa mendapatkan predikat WBK di tahun 2020 ini. Dan kepada 4 UPT yang sudah mendapatkan predikat WBK agar terus bekerja agar di tahun ini pula dapat meraih predikat WBBM,” tegasnya.
Lebih lanjut Priyadi mengucapkan terima kasih kepada Pj. Walikota dan Camat Rappocini yang telah berkolaborasi dalam memberikan pelayanan publik melalui Satgas Drainase yang melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Makassar.
“Banyak belajar dari Pak Walikota dan pak Camat. Kerjasama yang dilakukan ini insya Allah memberikan dampak positif kepada masyarakat, kecil tapi pasti. Untuk itu sekali lagi kami mengucapkan penghargaan yang sebesar-sebesarnya. Saya mendengar laporan dari Kalapas bahwa untuk wilayah Kecamatan Rappocini sudah selesai. Berarti kita harus keluar dari Kecamatan Rappocini,” ujarnya semangat.
Selain itu, Priyadi menyatakan bahwa Kanwil Kumham Sulsel ingin hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan kontribusi yang positif bersama warga binaan sebagai wujud pembinaan agar berubah menjadi manusia yang lebih baik, dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan.
.
“Jangan pikirkan biayanya pak, karena ini adalah gratis. Cukup bagi kami Kementerian Hukum dan HAM dapat hadir di tengah masyarakat untuk memastikan bahwa kami bisa melayani masyarakat secara bersama-sama,” ujar Priyadi.
Sementara itu, Perwakilan Ombudsman Sulsel Subhan Djoer menyatakan bahwa Ombudsman bersama Kakanwil akan selalu berada di garda terdepan untuk menyukseskan kinerja meraih predikat WBK dan WBBM.
“Saya tidak percaya bahwa predikat ini sulit diraih. Semua akan mudah jika seluruh jajaran Kemenkumham bersama-sama, berkolaborasi mewujudkan janji kita bersama. Menjaga janji bukan hanya seremonial belaka. Janji adalah utang, dan utang harus dipenuhi,” Ucap Subhan Djoer dalam sambutannya usai penandatanganan Janji Kinerja dan Pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
Sementara itu Pj.Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb yang turut hadir menyatakan kesiapannya dalam mendukung program-program Kementerian Hukum dan HAM Sulsel.
“Beberapa program sudah kita jalankan dengan bersinergi bersama Kanwil Kumham Sulsel, utamanya dalam hal kebersihan drainase. Semoga ke depan kita bisa lebih mempererat hubungan dan kerjasama demi kenyamanan warga Makassar,” ucap Iqbal. (*)