JENEPONTO, MATASULSEL – Rumah Sunat Modern Jeneponto resmi Grand Opening pada Minggu, 2 November 2025.

Kegiatan ini diawali dengan aksi sosial berupa sunatan massal bagi 20 anak yatim dan masyarakat kurang mampu di Kabupaten Jeneponto.

Rumah Sunat Modern Jeneponto yang beralamat di Jalan Karya, BTN Sadiq Residence No. A1, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, hadir sebagai tempat layanan sunat modern pertama di daerah ini.

Dengan metode terkini, tanpa jarum suntik, tanpa gunting, tanpa jahit dan tanpa verban, layanan ini menjanjikan proses yang minim nyeri, minim pendarahan dan pasien dapat langsung beraktivitas setelah tindakan.

Pemilik Rumah Sunat Modern Jeneponto, Imran Rosady, S.Kep., Ns., M.Kes, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus wujud kepedulian terhadap sesama.

“Ini adalah bentuk kepedulian bagi masyarakat sekaligus tanda Grand Opening Rumah Sunat Modern Jeneponto, kami berharap kehadiran tempat ini membawa manfaat dan dampak positif bagi masyarakat Jeneponto,” ujar Imran Rosady.

Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi bersama Khitan Lem Nusantara (KLN) dan dukungan para operator sunat dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang turut ambil bagian dalam kegiatan sosial tersebut.

Antusiasme masyarakat pun terlihat dari banyaknya ucapan terima kasih yang disampaikan oleh para orang tua peserta sunatan massal.
Salah satu orang tua, dari Muh. Jabbar, menyampaikan rasa haru dan syukur atas kesempatan yang diberikan.

“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih tak terhingga atas bantuan dan jiwa sosial tinggi dari Rumah Sunat Modern Jeneponto. Metode sunat modern seperti ini biasanya berharga antara 1,5 hingga 2 juta rupiah, tapi kali ini diberikan cuma-cuma. Semoga menjadi amal ibadah dan mendatangkan pahala, kesehatan, serta keselamatan dunia akhirat bagi semua pihak yang terlibat,” ungkapnya penuh haru.

Dengan diresmikannya Rumah Sunat Modern Jeneponto ini, diharapkan layanan kesehatan berbasis modern dan ramah anak semakin mudah diakses oleh masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi bagi lahirnya inovasi pelayanan kesehatan lainnya di Kabupaten Jeneponto. (*)