Surat Cinta untuk Kekasih Jiwaku di Hari Guru Nasional 2024
Dari Muridmu yang Merindu
Kepada Guruku yang terkasih,
Di tempat penuh ilmu dan cinta kasih,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hari ini, di Hari Guru Nasional 2024, izinkan saya menyampaikan sepucuk surat yang lahir dari hati yang tulus. Surat ini adalah tanda cinta dan rasa hormat untuk Guruku, cahaya ilmu yang selalu menyinari jalan kami.
Saya tumbuh dari keluarga yang lekat dengan dunia pendidikan. Ayah saya, Muhammad Lodji, adalah seorang guru sekolah dasar.
Beliau mengabdikan hidupnya untuk mendidik anak-anak negeri ini, termasuk saya, saudaraku, dan ribuan siswa lainnya.
Sosok yang kami kenal sebagai “Tuan Guru Lodji” adalah panutan yang mengajarkan kami arti cinta dan pengabdian sejati kepada ilmu, kehidupan, dan bangsa.
Guruku, melalui surat ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala jerih payah dan dedikasimu. Seperti Ayah saya yang telah tunai pengabdiannya di dunia ini, baktimu adalah cinta yang tak ternilai, mewujud dalam kata-kata yang mendidik, ketegasan yang membentuk, dan kasih sayang yang menguatkan.
Tidak hanya kepada Guruku, tetapi juga kepada semua guru di negeri ini, kepada saudara-saudaraku yang memilih jalan pengabdian sebagai guru, saya haturkan rasa hormat setinggi-tingginya.
Kalian adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik hati dan membangun karakter anak-anak bangsa.
Di tangan kalian, mimpi-mimpi generasi muda menjadi nyata. Di tangan kalian, masa depan bangsa ini terus tumbuh. Terima kasih telah memilih cinta sebagai landasan dalam mendidik.
Terima kasih telah memberikan yang terbaik untuk kami, murid-muridmu, meskipun terkadang kami belum sempat membalas dengan penghormatan yang setara.
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan keberkahan kepada semua guru, baik yang telah berpulang maupun yang masih mengabdi. Jasa kalian akan terus hidup, menjadi warisan yang abadi dalam hati kami.
Selamat Hari Guru Nasional 2024. Bakti kalian adalah cinta terbaik untuk negeri ini.
Hormat dan kasih,
Haerullah Lodji