Surat Kontraktor Anggu, Buktikan 10 Tahun Bersama Nurdin Abdullah
Makassar, Matasulsel – Mulawarman ipar Jumras yang rajin mengkritik Nurdin Abdullah sejak di Bantaeng, membagikan fotocopy surat Anggu (Agung Sucipto) Direktur PT Agung Perdana Bulukumba yg menjadi bukti kalau Gubernur Nurdin Abdulllah mengenal Anggu yg menjadi koktraktor langganan Pemkab Bantaeng selama 10 tahun.
“Gubernur tidak bisa membantah bahwa dia tidak pernah bertemu atau tidak mengenal Anggu. Surat ini bukti nyata, dan bisa menjadi bukti kalau Anggu datang atau menemui Jumras untuk meminta proyek,” kata Mulawarman mengungkapkan, di Warkop Dg Sija Mall Pannakukang, sore tadi.
Isi surat itu, lanjut Mulawarman yang mengaku mendapatkan surat itu dari orang sekitaran Gubernur, sangat jelas sekali membuktikan Anggu dan Feri pernah beberapa kali mendatangi Jumras dan meminta 3 proyek ruas jalan di Soppeng, Sinjai-Bulukumba dan Palopo pada Jumras.
“Anggu minta proyek, tetapi ditolak oleh Jumras. Karena ditolak Jumras, menyuratlah Anggu ke Gubenur melapor bahwa Jumras tidak mau memberikan proyek itu, karena Jumras minta fee,” sambung Mulawarman yang belakangan dituduh oleh Akbar Endra Anggota DPRD Maros sebagai broker proyek di Sulsel.
Adalah gila, lanjut Mulawarman, jika Jumras menolak kontraktor langganan Gubernur Nurdin Abdullah selama 10 tahun di Bantaeng, lalu meminta fee 7,5.
“Ipar saya bilang, bunuh diri saya dek. Kalau saya menolak kemudian minta fee langsung kemereka, sementara mereka datang menemui saya dengan mengatasnamakan Pak Gub,” kata Mulawarman mengutip pengakuan Jumras.
ANGGU MENANG
Diungkapkan oleh Mulawarman, atas penulusurannya di LPSE Pemprov Sulsel, setelah Jumras dicopot dari Kepala Biro Pembangunan Pemprov Sulsel, Pemprov lakukan tender atau lelang ulang untuk proyek ruas Jalan di Sinjai-Bulukumba (Ruas Jalan Palampang-Munte-Botolempangan).
“Yang keluar sebagai pemenang dari 37 peserta lelang, adalah PT Agung Perdana Bulukumba dengan penawaran Rp. 28.956.005.795.78 dari nilai proyek Rp. 34.070.714.000,” ungkap Mulawarman lagi.
Mulawarman kemudian menegaskan, kalau Sumardi Kakak Wagub Andi Sudirman ada, ketika Anggu, Feri dan Jumras melakukan pertemuan di tempat Irfan konsultan politik Gubernur.
“Apakah Jumras datang sendiri atau di undang. Silahkan pembaca menilai, karena Jumras sangat pasti tidak mengenal Irfan. Dan mereka bicara apa, silahlan juga menilai mereka bicara apa,” kata Mulawarman yg menolah menanggapi tuduhan Akbar Hendra, karena diminta oleh teman-temannya agar tidak meladeni orang yg sedang galau karena tidak terpilih lagi jadi Anggota DPRD di Pileg kemarin.
Mulawarman kemudian mengaku, masih mencari rekaman percakapan, perbincangan Anggu, Feri dan Jumras di tempat Irfan itu. Karena ketika Gubernur menyampaikan kepada Jumras adanya surat aduan Anggu itu, Gubernur juga menyampaikan ke Jumras, kalau Anggu merekam Jumras.
“Saya lagi cari rekaman itu, saya cari juga di orang-orang sekitar Gubernur atau di Pemprov. Teman saya kan banyak, dan rata-rata yunior saya dari Unhas,” kata Mulawarman.
Mulawarman lalu mengaku kalau publik atau tokoh di daerah ini, seperti Aksa Mahmud, Syl, Nurdin Halid, Rusdi Masse dan Nurdin Abdullah atau Ketua Demokrat Sulsel ketuanya Akbar Endra, tau persis pekerjaan saya,” tambah Mul sambil ngakak dan setengah berteriak, saya broker caleg gagal (*)