Secara simbolis, penanaman pohon dilakukan dengan menanam pohon kelor sebagai salah satu tanaman yang memiliki daya tumbuh yang cukup baik pada daerah kering. Tumbuhan ini juga memiliki manfaat langsung untuk masyarakat karena dijadikan sebagai sayur.

“Kelor juga bisa ditanam di sekitar rumah sehingga sangat efektif sehingga penanamannya bisa dimassifkan, apalagi bisa tumbuh di daerah yang kering,” terang Irma.

Penanaman pohon kelor di Pulau Satangnga sebagai bagian dari upaya menjadikan Pulau Tanakeke tetap sebagai paru- paru dunia. Berdasarkan penelitian, Pulau Tanakeke juga menjadi penyumbang oksigen di dunia.

“Penanaman pohon kita harapkan dapat menjadikan pulau Tanakeke terus menjadi paru-paru dunia dan ini yang bapak Bupati pesan untuk disampaikan kepada kita semua agar intens menanam pohon seperti kelor karena bisa juga dijadikan sayur,” kata Irma Andriani.

Dalam penanaman pohon tersebut, pemerintah membagikan bantuan berupa pohon kelor serta bantuan bibir sukun sebanyak 200 batang pohon kelor untuk ditanam di pekarangan maupun lahan kosong warga.

Editor: Alvin