Sementara itu sekretaris daerah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan temu lapang petani ini merupakan salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan antar petani , peneliti dan para penyuluh untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi pertanian yang di terapkan dan berharap mendapat umpan balik dari petani.

Dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi dan kemandirian pangan dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana di amanat kan dalam nawacita presiden RI termasuk kontribusi dari sektor pertanian.

Program pengembangan READSI di kabupaten Luwu Utara tahun 2019 mendapatkan bantuan alokasi sebanyak 18 desa dan untuk kecamatan Sabbang dan kecamatan Sabbang selatan sebanyak 5 desa dengan beragam komoditi, tujuan dari bantuan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani pangan dan holtikultura.

Saya berharap agar para petani dapat melaksanakan program ini sebaik-baiknya dengan melaksanakan budidaya tanaman padi dan non padi sesuai dengan petunjuk teknis dinas ketahanan pangan, dinas tanaman pangan dan holtikultura serta dari penyuluh pertanian, semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan produksi dan pendapatan para petani sekaligus memberikan kontribusi terhadap program Nasional.