Bahar yang tercatat sebagai senator RI menguraikan, semenjak IYL-Cakka memutuskan maju lewat perseorangan, dukungan warga masih terus mengalir. Termasuk saat banyak isu dihembuskan pihak tertentu asal mencaplok dukungan KTP.

Menurut dia, stok dukungan KTP yang tersimpan di posko, maupun tempat penampungan khusus, jumlahnya masih ada sekitar 800 ribu lebih.

Hanya saja, untuk menjaga kerahasiaan dari tangan-tangan yang ingin mengambil data pendukung IYL-Cakka secara keseluruhan, pihaknya sepakat membatasi jumlah yang dimasukkan ke KPU.

“Kita tidak masukkan semua ke KPU. Lainnya kita jadikan data base untuk kepentingan pemenangan kami,” terang Bahar Ngitung yang juga dikenal dekat dengan IYL.

Khusus penyerahan berkas tambahan ke KPU, pihaknya tidak melakukan mobilisasi massa. Melainkan hanya diantar oleh perwakilan tim dan perwakilan relawan sebagai bentuk mengawal dukungan rakyat.