2.Tidak Memantulkan Qalqalah : Pada akhir ayat pertama, “min syarri ma khalaq”, seharusnya huruf qaf dipantulkan (qalqalah). Kesalahan yang umum adalah tidak melakukannya, sehingga terbacalah “khalaq” yang kurang tepat.

3.Kesalahan Harakat : Beberapa jamaah juga mengalami kesulitan dalam membaca harakat, baik fathah, kasrah, dhommah, maupun sukun. Memanjangkan atau memendekkan bacaan mad juga menjadi perhatian dalam sesi ini.
4.Perubahan Huruf : Menambah atau mengurangi huruf saat membaca dapat mengubah makna bacaan, sehingga sangat penting untuk membaca dengan benar.

5.Salah Makhraj : Kesalahan dalam mengucapkan makhraj huruf, seperti pada huruf qaf yang seharusnya dibaca dengan benar, misalnya “kul kal” dan bukan “kul kuda”.

Setelah penjelasan, seluruh jamaah mengikuti sesi bacaan Qur’an bergantian, menghafalkan setiap ayat dalam Surah Al-Falaq dengan penuh antusias.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar jamaah.

Dengan adanya kegiatan rutin ini, diharapkan jamaah bisa lebih memahami dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an, serta meningkatkan kecintaan terhadap Al Qur’an. (*)