“Saat pembahasan rencana usulan tahun 2019 yakni memperpanjang runway ternyata disetujui 1.200 x 30 meter. Kami berharap perpanjangan runway menjadi 1.600 meter dapat selesai di tahun 2020 agar Masamba dapat didarati pesawat berbadan besar seperti pesawat jenis ATR 72-600,” tutur Rasidin.

Menurutnya, saat ini Bandara Andi Jemma melayani penerbangan perintis rute Masamba – Rampi – Palu PP dan Masamba – Seko – Palu PP terbang seminggu enam kali, yakni hari Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu.

Serta rute Masamba – Seko – Toraja yang terbang seminggu dua kali, yakni hari Rabu dan Jumat, yang masing-masing penerbangan dilayani oleh maskapai Susi Air.

“Penerbangan perintis di bandara ini memudahkan berbagai kegiatan masyarakat yang berada di daerah terpencil seperti Seko dan Rampi yang akses menuju daerah tersebut terbilang sangat sulit karena berada di atas gunung, juga membantu mendongkrak perekonomian daerah,” ujar Rasidin. (yustus)