Luwu Utara, Matasulsel – Dalam menjaga situasi dimasyarakat yang kondusif diwilayah Polsek Baebunta Kanit Shabara Aipda Andi Ardiansyah, genjar door to door atau 1 rumah 1 hari untuk sosialisasi antisipasi terjadinya kriminal dilungkungan warga.

Dalam giat dirumah warga Hadi(40) pekerjaan dari Hadi ini adalah Tukang Jahit yang tinggal di dueun Sendana Desa Meli Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara, dalam rilis Kapolsek Baebunta Iptu Budi Amin kepada media ini, rabu (10/5/2018).

Kanit Shabara dalwm kunjungan door to door yakni meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian pentingnya keamanan dan ketertiban, apalagi menjelang Pilkada Gubernur Sulsel di wilayah Polsek Baebunta.

” Program seluruh Kepolisian yakni 1hari 1rumah atau door to door untuk antisipasi deteksi dini dan cegah dini.

Pantauan media ini, seluruh personil anggota Polsek Baebunta, bahkan Kapolsek Baebunta Iptu Budi Amin gencar juga turun lapangan.

” Kanit Shabara Aipda Andi Ardiansyah mengatakan, ke masyarakat, tokoh agama, adat, pemuda, bahkan kesekolah-sekolah untuk suasana santai, tukar pikiran dengan tokoh setempat diwilayahnya. Yang dibahas selalu keadaan dan situasi kondusif, pemicu apa terjadi konflik dan solusinya untuk warga dan warga itu sendiri,” tuturnya.

Tidak hanya sosialisasi dirumah-rumah tokoh masyarakat, penyuluhan kantibmas juga diberikan kepada anak- anak sekolah lanjutan pertama dan atas, di rumah-rumah ibadah serta melihat keadaan warga yang menderita atau miskin tak luput dari pantauan anggota Kepolisian.

” Serta Kapolsek Baebunta Iptu Budi Amin melalui Kanit Shabara Aipda Andi Ardiansyah selalu berpesan oada warga yang dijumpai bwik di rumah, sekolah, dirumah ibadah atau di pesta selalu berpesan, bila kepasar jangan pakai perhiasan emas yang berlebihan, hati-hati memarkir kendaraan bqik roda dua maupun empat, berkendara di jalan umum patuhi aturan lalulintas, lengkapi surat-surat kendaraan dan SIM, gunakan helm standar, juga kalau tinggalkan rumqh pastikan terkunci, kompir periksa dan serta jangan terpenfaruh berita hoax, bohong, issu Sara, radikalisme, ujaran kebencian jelang pilkada Serentak yang damai dan bila menemukan dan melihat hal-hal yang mencurigakan segera lapirkan kepada pihak Kepolisian,” pesan Kanit Sabhara Andi Ardiansyah. (yustus)