Jaminan naik kelas, membuat minat belajar siswa menjadi menurun. Bahkan saat ini, tak sedikit siswa tingkat sekolah dasar yang masih belum bisa membaca.

Salah satu siswa dari SMP Negeri 2 Sungguminasa Gowa, MF (15 tahun) membenarkan jika masih terdapat pelajar tingkat menengah pertama yang belum fasih membaca. Penyebabnya, menurut dia, adanya jaminan tidak akan tinggal kelas, membuat siswa malas untuk belajar.

“Iya, ada, saya punya teman kelas, sudah kelas sembilan tapi masih belum lancar membaca. Mungkin karena dia juga malas datang ke sekolah,” kata MF.
Menurut MF, rekannya tersebut memang malas untuk datang ke sekolah. Pihak sekolah pun, kata dia, tak jarang mengingatkan hingga menegur.

“Guru-guru juga biasa ingatkan supaya rajin belajar, tapi mungkin saja karena tidak khawatir soal nilai, jadinya malas belajar,” jelasnya. (*)