Makassar, Matasulsel – Wajar saja jika dukugan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) terus bertambah.

Beberapa hari terakhir, jelang kurang lebih 2 bulan pemilihan, makin banyak pengalihan dukungan. Dimana sebelumnya mendukung petahana Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira), kini mengalihkan dukungan ke Appi-Cicu.

Hal ini juga tercermin setelah sejumlah Ketua RT/RW mendeklarasikan diri untuk memenangkan pasangan yang menggunakan tagline “Makassar Untuk Kita” ini.

Tidak hanya Ketua RT/RW saja, bahkan masyarakat umum yang sebelumnya mendukung Danny-Indira, kini menyatakan dukungan ke Appi-Cicu.

Ketua DPC Hanura Kota Makassar, Yunus HJ yang dikonfirmasi tidak menampik hal itu. Dia mengaku telah banyak menerima pernyataan dukungan rakyat ke Appi-Cicu.

Ditanya lebih jauh soal alasan dukungan rakyat, Yunus merinci ada banyak alasan. Mayoritas karena menginginkan pemimpin baru.

“Alasannya berfariasi. Tapi banyak yang beralasan ingin dipimpin oleh pemimpin baru. Apalagi pak Appi dan ibu Cicu adalah calon pemimpin berintegritas, tidak memiliki rekam jejak buruk,” kata legislator DPRD Kota Makassar ini, Selasa (3/4/2018).

Dia mengatakan, dukungan rakyat memang adalah hal yang pihaknya harapkan.

Dijelaskan pula, selain menginginkan pemimpin baru, masyarakat mengakui bahwa program yang ditawarkan Appi-Cicu adalah akumulasi kepentingan rakyat.

“Khusus program Appi-Cicu itu sangat diterima masyarakat. Karena kan memang menyentuh langsung masyarakat,” ucap dia.

Dikatakan Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar ini, masyarakat, kata dia mengaku kagum dengan program penghapusan retribusi sampah dan pemerataan pembangunan, melalui anggaran 50 juta per ORW.

“Saya kira bagus pemimpin baru, suasana baru juga, dan yang paling penting adalah programnya. Kalau kita mau lihat, itu sangat menyentuh,” tandasnya.

Sekedar diketahui, alasan ratusan hingga ribuan Ketua RT/RW se Kota Makassar dan masyarakat lebih memilih Appi-Cicu lantaran mereka tak suka diintimidasi oleh kandidat tertentu dalam menentukan pilihannya di Pilkada Makassar.

“Kami tidak suka diintimidasi apalagi dijanji-janji, ini dan itu. Masyarakat butuh pemimpin yang perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat sangat besar,” kata Dg Ittang, warga Bontoduri sekaligus salah satu tokoh masyarakat setempat. (*)