Tanpa Sekat, IYL-Cakka Sentuh Semua Lapisan Masyarakat
Makassar, Matasulsel – Partai Demokrat sekali lagi menegaskan tak salah pilih mendukung Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar di Pilgub Sulsel 2018. Sebelum menentukan pilihan, Demokrat menggelar simposium yang tak diikuti IYL-Cakka.
Lalu, mengapa pilihan partai berlambang Mercy ini justru jatuh ke pasangan Komitmen, Tegas dan Merakyat itu? Karena kapasitas IYL-Cakka jawabannya. Hal ini diulas Andi Januar Jaury Dharwis. Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel.
Hal yang tersulit dari tugas sebagai kepala daerah setingkat Gubernur dan wakil Gubernur yakni menghadirkan kesejahteraan dan pemerataan di tengah hambatan keterbatasan anggaran, kewenangan otonomi daerah, populasi, serta hambatan geografis.
Keterbatasan ini bisa ditaktisi oleh IYL-Cakka pada program-progam yang diusungnya. Seperti misalnya Pendidikan Gratis Tanpa Pungutan.
“Sekali lagi Partai Demokrat Sulsel memberi penghormatan sekaligus dukungan yang konsisten kepada paslon nomor 4 atas konsep cemerlang dalam mengatasi hambatan tersebut di atas,” kata Januar, mengawali ulasannya, Senin 18 Juni.
Sebagaimana diketahui, kata Januar, terobosan kolaborasi anggaran dengan berbagai tingkatan pemerintahan untuk menghadirkan pendidikan berkualitas yang bebas biaya dan pungutan. Dimana sebaran sekolah-sekolah seluruh tingkatan mewakili salah satu sentuhan pemerataan yang dimaksud.
“Disini mengikat komitmen pemerintah untuk hadir dalam mengurangi beban rakyatnya dengan mengambil alih segala biaya pendidikan setiap rumah tangga.
Selanjutnya kehadiran Rumah Produktif sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk memastikan pelayanan dan fungsinya di setiap kecamatan yang tersebar di seluruh Sulsel,” sambung Januar.
Meskipun terdapat pemerintah kab/kota sebagai induk dari setiap kecamatan tersebut, tetapi di sini IYL-Cakka ingin lebih memastikan kebijakannya langsung dinikmati oleh seluruh masyarakat secara merata.
“Di dalam Rumah Produktif ini, selain sebagai pelayanan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi juga menjadi industri kecerdasan otak di semua dimensi. Dalam rangka pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang terkait lapangan usaha dan lapangan kerja,” katanya lagi.
“Kedua hal ini merupakan ide brilian dari sosok Punggawa Macakka yang dapat dinilai secara realistis serta terukur oleh segenap masyarakat dalam hal konsep pemerataan. Selain pembangunan infrastruktur yang memang sudah menjadi tugas serta kewenangan pemerintah di semua tingkatan,” lanjut Januar.
Menurut Partai Demokrat, inilah yang menjadi hal menonjol yang dimiliki oleh paslon nomor 4. Yang akhirnya mengikat Demokrat untuk memenangkan IYL-Cakka di Pilgub Sulsel. “Kami akan mengantar harapan Rakyat Sulsel melalui penggalangan serta pengawalan ketat proses pencoblosan di seluruh TPS. Karena infrastruktur partai kami memang lengkap hingga ke akar rumput,” pungkasnya.