TBM Pajeka Hidupkan Literasi Anak di CFD Jeneponto, Medina dan Ralin Curi Perhatian
JENEPONTO, MATASULSEL — Suasana Car Free Day (CFD) Jeneponto akhir pekan ini terasa lebih semarak dan penuh makna. TBM Pajeka kembali hadir menyapa pengunjung, khususnya anak-anak, dengan kegiatan literasi yang menggugah semangat membaca sejak dini,Ahad (20/7/2025).
Puluhan anak tampak antusias berkumpul di lapak baca TBM Pajeka. Mereka larut dalam keseruan membaca buku bergambar, bertukar cerita dan mengikuti berbagai permainan edukatif. Tanpa kehadiran gadget, anak-anak justru terlihat lebih ceria dan aktif.
Salah satu kegiatan yang paling menyita perhatian adalah tantangan */membaca nyaring. Dua siswi sekolah dasar, Medina dan Ralin, tampil percaya diri di tengah keraguan peserta lainnya.
Ralin berhasil membaca enam buku hingga tuntas, sementara Medina memukau para pegiat literasi dengan kemampuannya menceritakan kembali isi buku secara runtut dan penuh ekspresi.
Direktur TBM Pajeka, Megawati, mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat anak-anak. “Ini bukti bahwa anak-anak kita sebenarnya punya potensi luar biasa jika diberi ruang dan dorongan. Kehadiran mereka membuat lapak baca ini hidup,” ujarnya.
Tak hanya anak-anak, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari para pegiat literasi dan tokoh masyarakat. Ketua TP PKK Kelurahan Empoang Sunarti, yang hadir memberikan dukungan, turut memberikan hadiah kepada anak-anak yang berhasil menyelesaikan tantangan literasi.
“Dukungan seperti ini sangat berarti. Ke depan, kami akan mengajak lebih banyak pihak, seperti penerbit, perusahaan dan donatur untuk bersama-sama membangun budaya baca,” lanjut Megawati.
Melalui program rutin ini, TBM Pajeka ingin menegaskan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tetapi fondasi penting dalam membangun masa depan generasi muda.
Di tengah era digital, kegiatan seperti ini menjadi oase yang menyejukkan—sebuah hari tanpa gadget, namun penuh harapan dan pengetahuan. (Oji Pajeka)