Tegas dan Humanis, Itulah Sosok Polwan IPDA Fitri Mattika

Arifuddin Lau
15 Des 2021 09:03
3 menit membaca

IPDA Fitri Mattika, S. Tr.K, M.H. (Foto. Istimewa)

MAKASSAR, MATA SULSEL – Pesona polisi wanita (polwan) selalu mampu menarik perhatian publik. Selain identik dengan sikap tegas dan disiplin, paras cantik anggota polwan kerap kali membuat publik terpesona. Salah satunya anggota polwan berikut ini.

Anggota polwan ini bernama Inspektur Dua (IPDA) Fitri Mattika, S.Tr.K, M.H merupakan Kanit Idik IV Reserse Kriminal (Reskrim)/ Unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Makassar.

Fitri yang akrab di panggil Pitto tersebut merupakan Polisi Wanita (Polwan) kelahiran Makassar 16 Februari 1998. Ia adalah anak kedua dari pasangan dari Bapak Drs. H. Busranuddin Baso Tika, SE dan Ibu Andi Agustina, SE.

Ipda Fitri Mattika Berfoto Bersama Orang Tua dan Sanak Saudara usai di Lantik menjadi perwira oleh Presiden Jokowi di Istana Negara

Fitri adalah merupakan lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) Tahun 2019. Ia mengawali karirnya dan pertama bertugas sebagai Perwira Pertama (PAMA) di Polda Sulsel pada tahun 2019.

Kemudian Fitri pada tahun yang sama juga mendapat tugas baru sebagai Panit II Si Nego Dit Samapta Polda Sulsel (2019). Selanjutnya pada tahun 2020, Fitri kembali menjabat menjadi PAMA di Polres Pelabuhan Makassar. Beberapa bulan kemudian, Fitri menjabat sebagai Paur Bankum Polres Pelabuhan Makassar.

“Alhamdulillah saat ini saya diberi amanah jabatan sebagai Kanit Idik IV Sat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar,” tutur Fitri melalui pesan WhatsApp nya kepada Mata Sulsel, Selasa (14/12/2021).

Untuk mengasah kemampuan menembak Ipda Fitri Mattika sering latihan

Fitri menuturkan bahwa keinginannya menjadi Polwan tidak terlepas dari dorongan orang tua dan keluarga besar Baso Tika. Apalagi kakek Fitri adalah juga seorang polisi bernama Baso Tika Daeng Mattika yang sangat di segani di Butta Turatea pada tahun 1950 an.

Menurut Fitri yang merupakan alumni SD ST Joseph Rajawali tahun 2009 ini, ada perbedaan kesan terhadap polisi pada saat masih di sekolah dasar dengan sekarang.

“Dulu merasa sungkan terhadap polisi, takut untuk bertanya. Tapi sekarang sosok polisi sudah lebih dekat dengan masyarakat. Sikapnya tegas namun santun dan ramah”, jelas Fitri mengenang kisahnya waktu kecil.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tag Populer

Belum ada konten yang bisa ditampilkan.