Matasulsel – Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat penyabar, lapang hati, penyayang, pemurah, dan pemaaf. Beliau SAW dikenal sebagai pribadi yang jujur, iffah (memelihara diri dari sifat keji), amanah, zuhud, serta tawadhu. Pada pribadi beliau terkumpul seluruh karakter baik lagi terpuji. Sifat-sifat mulia tersebut beliau tampakkan di hadapan para sahabat, bahkan musuh-musuhnya.

Benci dan dengki tidak mampu menutupi keagungan sifat-sifat beliau. Mereka menyaksikan sendiri dan mengakuinya. Semua mengamini firman Allah SWT, “Sesungguhnya engkau benar-benar memiliki akhlak yang mulia.” (QS al-Qalam: 4).

Nabi SAW adalah sebaik-baik Nabi dalam membina umatnya. Beliau sebaik-baik ayah bagi anak-anaknya. Sebaik-baik suami bagi para istrinya. Sebaik-baik kakek bagi cucu-cunya. Dan sebaik-baik sahabat bagi para sahabatnya. Dalam pergaulan, beliau mewariskan kesan mendalam kepada para sahabatnya.

Beliau selalu mendahului mengucapkan salam kepada orang yang dijumpainya lalu menyodorkan tangannya terlebih dahulu untuk bersalaman. Beliau tidak akan melepas tangannya sebelum orang itu melepas tangannya sendiri. Apabila beliau dipanggil, maka beliau akan menengok dengan seluruh anggota tubuhnya.

Apabila bercakap-cakap dengan seseorang, Beliau SAW tidak memalingkan wajahnya sampai orang itu pergi. Wajahnya selalu diarahkan kepada orang yang semajelis dengan beliau. Sehingga orang-orang yang bersama beliau merasakan bahwa mereka sangat dihargai dan dihormati.

Rasulullah SAW tidak memotong pembicaraan seseorang hingga ia selesai berbicara. Kecuali jika orang itu keterlaluan, maka beliau memutuskan pembicaraannya dengan melarangnya berbicara, atau dengan berdiri berpaling meninggalkannya. Nabi kita yang mulia ini menghormati tamu yang masuk ke rumahnya.

Kadang-kadang tamu beliau dipersilahkan duduk di atas bajunya serta diberi bantal untuk diduduki. Apabila tamunya menolak, beliau terus menawarkan hal itu hingga ia berkenan duduk di atasnya. Ketika Jabir bin Abdillah Al-Bajali hadir di majelis Nabi SAW, ia tidak mendapati tempat maka ia duduk di dekat pintu.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO – PJ Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, bersama istri dan anggota keluarganya, menyalurkan hak suaranya di TPS 1 Kelurahan Empoang,
JENEPONTO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jeneponto, Arifin Nur, melakukan pemantauan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari
Oleh : Haerullah Lodji (Host Pabicara) Kegelapan malam menyelimuti Kabupaten Jeneponto. Jam menunjukkan pukul 19.00 WITA pada 26 November 2024, dan
JENEPONTO – Sehari jelang hari pencoblosan pemilukada serentak 2024, kembali Dinas Dukcapil Jeneponto rampungkan 81 Biodata Pemilih bagi
Oleh : Haerullah Lodji (Peserta Diskusi) Serial Diskusi : Memperkuat Advokasi Koalisi Masyarakat Sipil dalam Perlindungan Lingkungan dan Kehutanan
JENEPONTO – Penjabat Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)