MAKASSAR, MATASULSEL – Bertempat di ruang Innovote ABC, lantai 2 Hotel Unhas & Convention, Rabu 5 November 2025, pukul 10:00-13.00 WITA, Promovendus Zulkarnain Hamson, menghadapi penguji disertasinya, Prof. Dr. H. Muhammad Akbar, M.Si.; Drs. Syamsuddin Aziz, M.Phil. Ph.D.; Dr. H. Muhammad Farid, M.Si.; Dr. H. Mohammad Iqbal Sultan, M.Si.; Dr. Muliadi Mau, S.Sos. M.Si.; dan penguji eksternal Prof. Dr. H. Firdaus Muhammad, MA. Dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

Usai ujian, bertempat di ruang yudisium, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Prof. Dr. Phil. Sukri Tamma, S.IP., M.Si. membacakan hasil ujian, dan memberikan nilai “Sangat Memusakan” kepada Promovendus Zulkarnain Hamson. Di hadapan tamu dan undangan, Zulkarnain Hamson, dinyatakan resmi dan berhak menyandang gelar Doktor dalam bidang komunikasi.

Dalam pidatonya, Dr. Zulkarnain Hamson, mengungkapkan bahwa penelitian yang dilakukannya, memakan waktu yang cukup lama yakni 12 bulan, dengan seleksi awal pada 25 kreator konten, selanjutnya memilih lima diantaranya sebagai objek penelitiannya, di media baru YouTube dan TikTok.

“Etika media digital dewasa ini telah menjadi penting, seiring kemajuan perkembangan media baru,” ujar Zulkarnain. Untuk mengatasi problem penting dan mendasar, para peneliti meulai melakukan riset guna mencari solusi, mengatasi ancaman pelanggaran etika komunikasi itu.

“Saya menyadari penelitian ini tidak akan bisa mencapai hasil tanpa pengawasan ketat para guru” ujarnya. Penulis buku: “Biarkan Cahaya Bersinar” yang terbit tahun 2021 itu, mengatakan bahwa penelitiannya menemukan model “Etika Global Lokal (Glokal)” sebagai hasil negosiasi antara pemanfaatan nilai global dan nilai lokal.

“Saya menemukan bahwa pemanfaatan nilai kearifan lokal, adalah saran konstruktif dalam membangun komunikasi media baru yang lebih sehat,” ujarnya. Penelitian pada lima kreator konten Makassar itu, juga memakai interkoder (ahli) Prof. Aminuddin Salle, Guru Besar Fakultas Hukum UNHAS, dan Prof. Kembong Daeng, Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM).

Dr. Zulkarnain Hamson, adalah jurnalis senior Ujungpandang Ekspres FAJAR Grup, yang beralih menjadi dosen. Dikenal sebagai instruktur jurnalistik pada banyak pelatihan, penerima penghargaan sebagai tokoh motivator pers Sulsel tahun 2019. Kini tercatat sebagai dosen pada Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia Timur (UIT).