“Kok di lempar seperti itu? Seharusnya beretika melakukan sosialisasi. Seperti menemui langsung pemilik rumah. Ini justru melempar begitu saja, meskipun yang punya rumah ada di tempat,” sebut Faisal sambil menunjukkan beberapa gambar kertas NA-ASS.

Ia mengingatkan, cara-cara seperti itu harus mendapat perhatian. Sebab terkesan tidak beretika, juga mengotori halaman rumah warga. Apalagi kalau jumlahnya tergolong banyak.

“Masa mau cari dukungan dengan cara-cara seperti itu. Ini sama halnya tidak menghormati warga. Seharusnya menemui warga dan menjelaskan programnya,” imbau Faisal, pemuda di Gowa. (*)