Komisioner Divisi Hukum Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, Asry Yusuf yang dikonfirmasi mengatakan, KPU sebagai penyelenggara harusnya bisa lebih profesional dalam menentukan jadwal kampanye. Apalagi dengan adanya persoalan seperti itu menandakan bahwa koordinasi KPU dengan masing-masing Paslon kurang baik.

“Itukan seharusnya KPU mengatur, mengatur tempat dan jadwal kampanye nya setelah berkoordinasi dengan LO pasangan calon,” kata Asry.

Ia menegaskan, tidak ada alasan bagi KPU untuk tidak bersikap adil dan menyelesaikan persoalan ini. Bawaslu kata dia, hanya sekadar penengah dan mencarikan solusi agar persoalan ini tidak berlarut-larut.

“Saya kira persoalan ini harus tuntas di KPU. Kalau kita kan kontrol saja, yang harus menjalankan kewenangan atau tugas kan telah diamanahkan ke KPU, supaya semua ini berjalan dengan baik,” jelasnya.

Karena memang, lanjut Asry, persoalan tersebut tengah diselidiki oleh Bawaslu untuk segera diselesaikan. Sehingga ia belum bisa memberikan penjelasan lebih rinci terkait persoalan itu.

“Saya kira saya belum bisa berkomentar panjang mengenai persoalan itu. Karena kami masih sementara menangi perkara laporan itu. Mungkin besok baru kita akan mengambil keterangan dari beberapa pihak,” terangnya. (*)