Takalar, Matasulsel – Kreatifitas dan inovasi sangat diperlukan saat ini tentunya Pemerintah Desa Bontomangape atas nama Muh Anwar D, telah melirik dan ingin membuat terobosan arah baru dalam sebuah inovasi Desa saat dirinya menjabat sebagai Pemerintah Desa Bontomangape, (17/9).

Muh Anwar, D Plt Desa Bontomangape menyampaikan bahwa dirinya berkeinginan untuk membuat Inovasi Desa. “Selaku Pemerintah Desa itu, kita harus punya wawasan kedepan bagaimana caranya desa itu bisa berkembang dengan baik dan bagaimana masyarakat desa itu punya peranan soal inovasi.”ungkapnya Anwar

“Jadi saya selaku memerintah setempat yang mau kami lakukan di Desa Bontomangape adalah pemberdayaan petani dalam hal ini tentang pengadaan di setiap jalan itu ada untuk penanaman 10 ribu hingga 20 ribu pohon pepaya kalipon.

“Kenapa ide itu tercipta karena untuk membeli lahan dan menanam pohon pepaya itu, 10 ribu hal yang susah untuk kita laksanakan dan kenapa desa tidak bisa berinovasi di setiap sudut jalan itu terkait pohon pepaya yang cukup luas desanya ini 3,1 kilo meter/segi bayangkan 3,1 kilo meter/persegi kita bisa tanami semua pohon pepaya maka tercipta bahwa sahnya Desa Bontomangape adalah merupakan pengasil pepaya di Sulawesi Selatan.”ungkapnya Anwar

“Saya selaku penjabat Kepala Desa menginginkan untuk bisa kita laksanakan yang namanya perkebunan Desa Bontomangape adalah penanaman pohon pepaya kalipon ini sangat dibutuhkan untuk fungsi pohon pepaya ini termasuk daunnya bisa dibikin sayur dan buahnya yang masak bisa kita jual.”ungkap Muh.Anwar D Selaku PLT Desa Bontomangape. (R).