Terpisah, Ketua KNPI Sulsel, Imran Eka Saputra menekankan bahwa pemuda hadir sebagai simbol perekat dan persatuan bangsa.

Ia mengatakan, pemuda hadir memberikan sumbangsi gagasan untuk membangun generasi muda tanpa memandang suku,ras dan agama.

“Sebab pemuda hadir sebagai simbol perekat dan persatuan bangsa, bukan malah sebaliknya,” ujarnya.

Dosen Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini menambahkan, pemuda adalah generasi penerus dan KNPI sebagai laboraturoum pertama kader pelanjut tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan negara kedepannya.

“Oleh karena itu KNPI sebagai wadah berhimpun menjadi motor penggerak pemuda yang berkemajuan untuk menciptakan peradaban adil makmur,” tambahnya.

Olehnya itu dia berpesan bagi seluruh pemuda agar kedepannya tidak boleh mundur untuk mempertengtangkan hal yang berbeda.

“Tetapi, mari kita menyatukan perbedaan itu menjadi sebuah warna dan kekutan bangsa untuk menjemput generasi emas Indonesia menuju era bonus demografi 2030,” katanya. (*)