Mendapat pertanyaan seperti itu, Nurdin Abdullah tampak kaget. Sayangnya, Nurdin Abdullah seperti tak berani menjawab. Bahkan, pertanyaan soal rumah sakit itu memang tidak dijawab Nurdin Abdullah.

Alih-alih, Nurdin Abdullah kemudian memilih menjawab dengan menjelaskan seputar smelter. “Sebenarnya begini, saya sedih. Hanya penundaan saja kok disebut pembohong,” kelit Nurdin Abdullah, merujuk pada janjinya ekspor perdana nikel dari Bantaeng yang tidak terealisasi. (*)