Makassar, Matasulsel – Duet Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) punya cara berbeda memaknai Hari Kartini 2018. Bukan sekadar ucapan semata, tapi pasangan yang dua hari lalu tampil memukau di debat, memberi “kado spesial”.

Seperti apa “kadonya”? Duet yang sama-sama punya pengalaman sebagai bupati dua periode itu memberi komitmen tentang programnya di Pilgub yang memberi perhatian khusus ke perempuan.

Bagi IYL, hari kartini bukan sekadar seremoni belaka. Tapi harus dimaknai dalam bentuk aksi, sesuai harapan dan cita-cita mulia Kartini memperjuangkan harkat dan martabat perempuan.

Untuk itu, pihaknya punya perhatian khusus memberdayakan perempuan, terutama ikut meringankan beban mereka selama ini. Salah satunya melalui rumah produktif.

Di rumah produktif berbasis desa di semua Kecamatan inilah, perempuan atau ibu-ibu bisa diasa kemampuan dan potensi yang dimiliki untuk hidup mandiri, atau lebih Sejahtera.

“Saudara-saudara kita kaum perempuan, ibu ibu di pedesaan, mereka bisa mendapatkan pelatihan keterampilan untuk menambah penghasilan mereka. Kenapa? Karena tidak jauh dari tempat tinggal mereka, ada rumah produktif. Dan di rumah produktif itu ada sekitar 75 jenis keterampilan yang bisa dipilih para ibu ibu dan perempuan,” urai Ichsan Yasin Limpo.

Di dalam rumah produktif juga terdapat industri kecerdasan otak. Lebih mirip seperti “google”. Apa yang Anda mau, ada di sana. Bedanya, pada rumah produktif terdapat character building.

“Di rumah produktif disediakan Kartu Rakyat Sejahtera untuk solusi biaya pendidikan. Karena tidak jarang kita dengar ada ibu ibu yang harus rela menggadaikan cincin kawinnya hanya untuk membiayai sekolah anak-anaknya,” tambah pelopor pendidikan gratis di Indonesia ini.

Komitmen IYL terhadap pemberdayaan dan keberpihakan ke perempuan juga disampaikan saat tampil di debat kandidat. Termasuk untuk pelayanan kesehatan. (*)