Tim Appi-Cicu Pastikan Danny Pomanto “Otak” Penggerak Kolom Kosong, Ini Buktinya!
Makassar, Matasulsel – Problem pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2018 masih terus bergulir.
Klaim kemenangan kolom kosong maupun Pasangan Calon tunggal, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu), juga berkembang di masyarakat.
Terkait massifnya gerakan pendukung kolom kosong menurut tim hukum Appi-Cicu tak terlepas dari upaya ilegal yang dilakukan Wali Kota Makassar, Mochammad Ramdhan Pomanto.
Tim hukum Appi-Cicu, Habibi, menjelaskan telah menemukan indikasi kuat Danny Pomanto sebagai penggerak kolom kosong. Seperti yang diungkapkan saat menggelar jumpa pers, rabu (04/07/2018).
“Setidaknya ada tiga fase pergerakan Danny Pomanto memenangkan kolom kosong padahal dia kan berstatus Wali Kota yang harusnya bersikap netral,” terang Habibi.
Tiga fase tersebut yakni pertama, Pasca Danny Pomanto didiskualifikasi sebagai Calon Wali Kota Makassar, ia kembali menjabat sebelum masa cutinya berakhir.
Momen itu dimanfaatkan Danny untuk memutasi 15 Camat secara serentak dengan alasan pelanggaran administratif dan kemudian mengangkat Sekretaris Camat sebagai Plt Camat.
“Seorang Wali Kota mengganti 15 Camat dengan Plt. sekarang faktanya ada oknum Plt Camat yang tertangkap mengintervensi penghitungan suara bahkan disejumlah lokasi ditemukan Plt Camat membuka kotak suara dan ikut bermalam di lokasi rekapitulasi. Jadi bukan cuma persoalan administratif tapi memang ada upaya untuk diarahkan memenangkan kolom kosong,” beber Habibi.
Fase kedua, bukti yang ditemukan yakni agenda Halal Bihalal yang digelar oleh Pemerintah Kota Makassar dengan menghadirkan seluruh perangkat pemerintahan mulai Kepala Dinas, Camat, Lurah hingga RT/RW 23 Juni 2018 lalu. Momen tersebut bertepatan dengan kampanye akbar yang digelar Appi-Cicu.