“Peristiwa berdarah yang dialami pendukung Appi-Cicu harus segera diatasi. Pihak kepolisian juga harus bisa bergerak cepat agar pelaku tidak kabur ke luar kota,” ujarnya.

Sekedar diketahui, aksi pemarangan yang diduga dilakukan pendukung DiAmi terjadi di perempatan Jalan Boulevard dan Petarani, usai pendukung Appi Cicu, demo di kantor Panwas. Jalan Anggrek Makassar. Senin 7 Mei lalu.

Unjuk rasa ini digelar sebagai bentuk protes massa pendukung Appi Cicu, terhadap keputusan Panwas Kota Makassar, yang menerima dan menyidangkan gugatan Danny Indira (DIAmi) yang telah digugurkan, berdasarkan putusan PT TUN dan Mahkama Agung RI.

Akibat tindakan premanisme tersebut, dua pendukung nomor urut 1 mengalami luka parah dibagian lengang dan belakang akibat sabetan parang pendukung DIAmi. (*)