Tim Pegasus Polres Jeneponto Jemput Terduga Pelaku Penghadangan Jurnalis Di Jeneponto
Jadi menurut Jumanai, kata Syahrir, bahwa tidak ada niat sesuatu apapun kepada korban pada malam itu. Pelaku mengira korban ini adalah temannya.
“Setelah dibuka kaca mobil, baru nampak sopir dan penumpangnya. Ternyata yang diatas mobil bukan temannya. Dengan spontan pelaku mengeluarkan kata-kata ‘saya kira teman saya’. Terduga pelaku pun langsung meninggalkan lokasi”, kata Syahrir.
Terkait dengan adanya dobel-dobel gas yang dilakukan oleh pelaku, Syahrir mengatakan bahwa bukan dobel gas, tapi kondisi jalan yang tidak rata sehingga mengakibatkan motor jalan dengan tidak stabil.
“Jadi setelah kami melakukan interogasi kepada pelaku, untuk sementara kita tidak temukan unsur kekerasan dan cuman ada sedikit kesalahpahaman karena dikira temannya,” sebut Syahrir.
Sebelumnya diberitakan, terjadi penghadangan terhadap dua jurnalis online yakni Sul dari Media Rakyatku.com dan Ilham dari Berita News.
Kedua jurnalis tersebut dihadang oleh orang tak dikenal ditempat gelap di Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Jumat (13/3/2020) malam. (*)