Luwu Timur, Matasulsel – Program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Kabupaten Luwu Timur mendapat respon positif dari masyarakat petani sawit. Disamping itu hal ini menjadi fokus perhatian dinas pertanian Kabupaten Luwu Timur.

Program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Kabupaten Luwu Timur

Program PSR ini adalah program pemerintah pusat yang bekerjasama dengan BPDPKS untuk membantu meningkatkan produksi sawit dan penghasilan petani kelapa sawit.

Adapun tujuan program ini terutama tanaman kelapa sawit yang sudah tidak produktif atau bibit sawitnya yang tidak terjamin mutu dan kwalitasnya.

Patut kita bersyukur dengan adanya program ini masyarakat bisa di bantu penuh untuk meremajakan sawitnya, mulai dari pembersihan lahan (reflanting-red), tanaman sela, pelubangan sampai penanaman bahkan sampai perawatan dan pemupukan selama 1 tahun di biayai lewat program ini, ungkap Syamsul Bahri Ketua Koperasi Agromandiri Utama .

Perlu diketahui bahwa program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) khususnya di Kabupaten Luwu Timur di kelola langsung oleh koperasi Agromandiri Utama yang beralamat di Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur.

Program ini didampingi oleh para pendamping dari Provinsi, Pendamping PSR Kabupaten, pendamping Kecamatan dan pendamping PSR Desa.

Adapun target awal yang akan dilakukan peremajaan sekitar 2700 Ha, sementara tahun 2019 ini baru mendapatkan lahan sekitar 500 Ha usulan lewat kelompok tani dan ditambahkan 708,6 Ha usulan lewat Kopeeasi. Kita upayakan tahun 2019 bisa mencapai target 2000 Ha, sambung Syamsul.

Dengan melihat semangat para pendamping bersama pengurus koperasi yang melakukan pendataan di lapangan kami optimis target ini bisa kami capai. Terlambatnya sistim pendataan ini karena masih banyak masyarakat kita yang tidak tahu adanya bantuan ini, makanya sambil mendata kami juga rutin lakukan sosialisasi ke masyarakat, tentu saja lewat pemerintah desanya masing-masing, tutup Syamsul. (*)