JENEPONTO, MATASULSEL – Hari ini menjadi waktu yang tepat bagi Kabupaten Jeneponto, ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto, Salmawati Paris, SE, bersama Ketua I Tim Penggerak PKK, Yuristita Islam, SH., MH, menyambut hangat kunjungan Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) dari Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan di Kantor PKK Jeneponto, Selasa (16/92025).

Kunjungan ini tidak hanya sebagai bentuk evaluasi, tetapi juga sebagai dorongan bagi semua pengurus dan ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten Jeneponto untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dalam kunjungan ini, beberapa lokasi pilot project yang menjadi lokus kunjungan adalah:
1.Pokja I : Desa Kaluku, yang menjadi lokus untuk proyek Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan.

2.Pokja II : Taman Bacaan Masyarakat Pustakaloka dan UP2K Adzkya, yang menjadi binaan Tim Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto. Ini adalah langkah untuk meningkatkan minat baca dan memberdayakan ekonomi lokal.

3.Pokja III : Desa Pattiro, sebagai lokus pilot project “Aku Hatinya PKK”, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui program-program yang berfokus pada kesehatan dan pendidikan.

4.Pokja IV : Desa Pattiro dan Kelurahan Tonrokassi, yang berfokus pada Rumah Gizi dan Posyandu. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pelayanan gizi dan kesehatan yang lebih baik.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi dapat menciptakan perubahan posisi, Salmawati Paris menyampaikan, “Kita harus terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dan menjadikan Kabupaten Jeneponto sebagai daerah yang lebih baik.” Ujarnya.

Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto patut dicontoh. Mari kita dukung setiap langkah mereka dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya tertib administrasi, kesehatan dan pendidikan. (*)