BANTAENG, MATA SULSEL – Kedatangan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dalam agenda Penilaian Lomba Posyandu Lansia pada Selasa, 11 Oktober 2022 disambut hangat di tengah-tengah para lanjut usia (lansia) oleh Kepala Desa Bonto Jai, Amiluddin Azis.

Setelah acara penyambutan, Andi Nurseha beserta rombongan yang di dampingi langsung H. Iwan Setiawan, Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Camat Bissappu dan Kepala Puskesmas Bissappu bergeser untuk memeriksa secara detail, baik kelengkapan administrasi maupun layanan yang ada di Posyandu Melati, Desa Bonto Jai.

“Khusus untuk Posyandu Melati Desa Bonto Jai luar biasa, baik kader maupun orang-orang tua kita, lansia,” tutur Andi Nurseha kepada awak media ini.

Selain itu dia menyebut pasilitas Posyandu Lansia juga luar biasa, karena sampel-sampel yang kita ambil ternyata memang saling terkait, jadi tidak direkayasa,” kata Andi Nurseha saat ditanya hasil pemantauan Posyandu Melati.

Andi Nurseha merupakan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel sekaligus tim penilai lomba Posyandu lansia menilai, komitmen Bantaeng terhadap lansia sangat maksimal.

“Dari 14 kabupaten yang akan dikunjungi, Kabupaten Bantaeng adalah salah satu kabupaten yang paling berkomitmen memaksimalkan program-program terkait lansia,” sebutnya.

Dalam lawatan ini Nurseha juga berharap, pihak Puskemas terdekat bersama Dinas Kesehatan Bantaeng terus mendukung pengembangan Posyandu Lansia serta melibatkan lansia sebagai kader.

“Kedepannya kami berharap Kepala Puskesmas dan tim Dinkes mensuport untuk pengembangan Posyandu Lansia dan satu lagi, mungkin akan sangat bagus ketika kader yang direkrut itu benar-benar usia lansia, semoga Bantaeng lebih baik lagi,” imbuhnya. (*)