Tim Riset Aksi Cegah Perkawinan Anak Rayakan Momen Hari Batik Nasional
JENEPONTO, MATASULSEL – Lembaga Pattiro Jeka merayakan Hari Batik Nasional dengan cara yang menginspirasi, menggabungkan perayaan budaya dengan upaya penting dalam perlindungan anak, Kamis (3/10/2025).
Acara ini berlangsung bersamaan dengan FGD riset aksi untuk mencegah perkawinan anak, menciptakan sinergi antara warisan budaya dan isu sosial yang mendesak.
Dr. Fadiah Machmud, hadir sebagai tenaga ahli riset dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya batik sebagai simbol identitas bangsa dan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak.
“Hari Batik Nasional bukan hanya tentang merayakan keindahan seni, tetapi juga mengingatkan kita akan tanggung jawab kita untuk melindungi generasi penerus. Kita harus memastikan bahwa setiap anak, terutama perempuan, dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung,” ujarnya.
Pattiro Jeka memilih untuk mengaitkan perayaan ini dengan riset aksi, menunjukkan bahwa upaya perlindungan anak dan pelestarian budaya harus berjalan beriringan.