Tim Satgas Saber Pungli Gelar Rakor di Mapolres Jeneponto
JENEPONTO, MATASULSEL – Rapat koordinasi untuk pelaksanaan tugas Satgas Pemberantasan Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Jeneponto tahun 2025 dilaksanakan di Aula lantai 2 Polres Jeneponto pada Selasa, 18 Februari 2025.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Satgas Komisaris Polisi Muh. Idris, S.Sos., MH, yang juga menjabat sebagai Wakalpolres Kabupaten Jeneponto.
Rakor ini dihadiri oleh Inspektur Maskur S.AG, MH dan tim sekretariat dari Inspektorat, serta perwakilan dari Kejaksaan, termasuk Kasi Intel Muh Zahroel Ramadhana, Kasi Datun Abdillah Zikri Natsir, dan Jaksa Fungsional. Dari pihak Kepolisian, hadir juga Kasat Reskrim AKP Syahrul Rajabia, Kasat Binmas AKP Natsir, serta tim Pokja terkait.
Dalam rapat tersebut, membahas program kerja masing-masing pokja dengan fokus utama untuk mencegah pungutan liar, terutama di sektor industri dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kompol Muh Idris mengatakan bahwa pembahasan ini sangat penting guna menciptakan lingkungan usaha yang lebih transparan dan bebas dari praktik pungutan liar, yang dapat merugikan baik masyarakat maupun pelaku usaha.
Dengan adanya koordinasi yang matang antar instansi terkait, diharapkan dapat mencegah munculnya pungutan liar yang sering kali menjadi penghalang bagi perkembangan sektor industri serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Upaya ini juga bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum dan lembaga pemerintahan, serta mendukung iklim investasi yang sehat di Kabupaten Jeneponto,” pungkasnya.
Sementara Itu, Inspektur Kabupaten Jeneponto Maskur mengatakan bahwa kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, terutama dalam program Makan Bergizi Gratis.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi dan mengurangi angka kekurangan gizi di kalangan masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan.
Dengan sinergi antara satgas dan berbagai pihak, diharapkan inisiatif ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Jeneponto dan memberantas pungli bagi sektor UMKM, pungkas Maskur. (*)