Tim Sepak Bola Kebanggaan Masyarakat Palopo “Gaspa” Kembali Merumput, Ini yang Akan Dilakukan
Palopo, Matasulsel – Klub milik masyarakat dan kebanggaan warga Palopo dan juga Luwu Raya itu kini seolah “hidup kembali” setelah “disanksi” selama 10 tahun oleh FIFA/PSSI.
Hal ini terungkap lewat bincang santai di Sekretariat PSSI Kota Palopo di Jalan Salak kompleks Stadion Lagaligo, yang juga markas dan tempat kelahiran klub yang pernah berjaya di masanya sekitar tahun 80-an, Sabtu (17/08) malam.
Dalam pertemuan khusus tersebut nampak hadir Executive Commitee (Exco) PSSI Kota Palopo Bung Andi Taufik Aris ST, bersama Ketua Askot PSSI Palopo dr Abdul Syukur Kuddus (ASK), Sekum Herianto, Bendahara PSSI Palopo Zaenal, Bung Suherman Pammineri (Camant), Bro Uchunk, serta Humas Askot PSSI Bung Iccank.
Gaspa Palopo, sebut bung ATA sapaan akrab Andi Taufik Aris, tahun ini secara resmi diperbolehkan lagi oleh induk olahraga sepakbola PSSI untuk kembali merumput. “Nah hal inilah yang membuat kami selaku Exco bertekad membawa Gaspa Palopo untuk segera bangkit dari tidur panjang dan menorehkan prestasi, untuk dapat kembali mengharumkan nama kota Palopo agar kita bisa disegani lagi lawan,” beber ATA.
Untuk itu, lanjut dia, “beberapa strategi sedang kita susun, termasuk pembentukan kembali tim inti Gaspa Palopo guna mengikuti ajang Liga 3, seleksi akan segera dilakukan lebih cepat lebih baik, manajer-manajer klub dimana hari ini kebetulan ada pembukaan Raker Askot PSSI di Aula RSUD Sawerigading, mereka nanti akan kita ajak diskusi, saya maunya besok, hari Senin pagi, kalo bisa, pemain-pemain ini kita sudah mulai seleksi di lapangan Gaspa, mengingat tanggal 1 September mereka harus kick off, kita harus extra kerja keras, belum lagi soal dana,” terang ATA.
“Yang jelas komposisinya harus 90% pemain dari dalam kota Palopo,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Askot PSSI Palopo, ASK dalam kesempatan yang sama, meminta agar Gaspa Palopo setelah pengurus maupun manajer, pelatih dan pemain terbentuk nanti agar menjaga tata tertib dan pedoman atau Statuta PSSI/FIFA agar tidak lagi kena sanksi berikutnya.