“Sampai saat ini stabilitas sektor jasa keuangan nasional Indonesia ini Alhamdulillah masih terjaga dan masih resilien dengan indikator prudensial seperti permodalan maupun likuiditas yang cukup, serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global,” ujar Darwisman.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Irwan Akib menyoroti masalah keuangan, investasi, dan pinjaman online yang dapat merugikan orang dari berbagai latar belakang pendidikan.

Ia berharap agar mahasiswa menjalani manajemen keuangan dengan hati-hati dan efisien, sehingga keuangan mereka memberi makna dalam aktivitas sehari-hari.

“Apa yang dilakukan hari ini oleh teman-teman dari OJK adalah hal positif untuk mengetahui pentingnya mengelola keuangan,” sambungnya.