BANTAENG, MATA SULSEL – Guna peningkatan kompetensi pendidik, UPT SMK Negeri 5 Kabupaten Bantaeng menggelar Workshop yang bertempat di Kopi Sentra Banyorang Kelurahan Banyorang Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng, Minggu (21/3/2021).

Kepala UPT SMK Negeri 5 Bantaeng, Firdaus Manaf memgajak seluruh tenaga pendidik untuk mengikuti dengan serius workshop peningkatan tenaga pendidik. Sebab, banyak persoalan kependidikan yang harus dituntaskan.

“Esensi kegiatan kita adalah melaksanakan diskusi, sehingga tentu bapak dan ibu guru yang hadir, banyak berperan aktif untuk menýampaikan secara lugas dan terbuka. Kita ingin melihat dan mencari inti dari permasalahan (kependidikan) yang kita alami,” ujar Firdaus dalam sambutannya dalam pembukaan Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik di Sentra Kopi Banyorang, Minggu, 21 Maret 2021.

Menurutnya, ada hal yang fundamental untuk segera dibenahi. “Kami menitipkan harapan bahwa hari ini dimanfaatkan untuk mengeluarkan akar masalah yang kita hadapi dan kita mencari formulasi yang tepat lewat workshop kegiatan ini,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan SMK dan PKLK Abdul Sattar menuturkan bahwa workshop yang digelar SMK Negeri 5 tersebut merupakan kegiatan yang pertama kalinya dilakukan oleh SMA/SMK di lingkup cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Bantaeng-Bulukumba.

“Kita apresiasi karena ini pertama kali dilakukan di Bantaeng,” kata dia.

Apalagi dengan menghadirkan pemateri dari Universitas Indonesia Timur, serta dari pegiat literasi.

Hal itu, kata Sattar, selaras dengan instrumen yang dibuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, yakni Merdeka Belajar.

“Merdeka belajar salah satunya adalah SMK menjadi sekolah unggulan dan ada pula pada poin lainnya yakni perdampingan perguruan tinggi dan SMA/SMK. Alhamdulillah SMK 5 hari ini melompat jauh, dengan menghadirkan perguruan tinggi. Ini menjadi ruang untuk berdiskusi. Mari kita support. Secuil apapun masukan dan saran akan menjadi pengembangan di satuan pendidikan kita,” jelasnya.

Sekedar informasi, pada workshop ini menghadirkan pemateri dari civitas akademika UIT yakni WR IV UIT Zulkarnain Hamson, dan Direktur Boetta Ilmoe, Sulhan Yusuf, dan Ketua JOIN Bantaeng Alimin DS. (*)