Selain pendidikan, IYL juga menjelaskan mengenai program lainnya, yakni Rumah Produktif. Program ini bertujuan membuka lapangan kerja berbasis rumah atau desa/kelurahan di semua daerah.

“Rumah produktif ini dibangun dan berbasis desa/kelurahan untuk membuka dan menciptakan lapangan kerja yang disesuaikan potensi masing-masing wilayah,” tambah Ichsan yang juga mantan Bupati Gowa dua periode.

Rumah produktif tersebut akan bekerjasama Bumdes dalam pengelolaannya. Sehingga jika ini bisa dimaksimalkan, setidaknya bisa membuka lapangan pekerjaan baru sekitar 300 ribu sampai 400 ribu tenaga kerja.

Tak hanya itu, IYL juga menjelaskan tentang program lainnya, yakni pembangunan yang merata di semua daerah dengan tetap mensinergikan kebijakan pemerintah kabupaten/kota.

“Ke depan akan membangun sinergitas potensi dari masing masing wilayah di Sulsel. Kami akan memilah 7 zona untuk pemerataan pembangunan itu,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, selain tiga program tersebut, IYL Cakka juga masih terus merampungkan program lainnya yang masuk dalam visi-misi dengan melibatkan sejumlah pakar. (*)