Jeneponto, Matasulsel.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto menggelar workshop penyusunan aksi daerah penetapan 6 (enam) literasi dasar untuk gerakan Jeneponto membaca, di Aula Siswa Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Jeneponto, Kamis (19/12/2019).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Jeneponto diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto Nur Alam Basyir membuka secara resmi acara tersebut.

Dalam sambutannya, Nur Alam mengatakan tujuan workshop ini adlah untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat untuk mendukung gerakan literasi masyarakat yang meliputi 6 literasi dasar.

Adapun enam literasi dasar tersebut yakni literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital dan literasi budaya dan kewargaan.

Selain itu kata Nur Alam adalah mendorong partisipasi masyarakat untuk berperan serta dalam meningkatkan jumlah melek huruf. Tersosialisasinya gerakan literasi masyarakat dan tersusunnya rencana untuk pengembangan literasi masyarakat tahun 2020-2025, jelasnya.

Adapun hasil yang akan diharapkan dalam workshop ini tambah Nur Alam adalah tersusunnya rencana pengembangan literasi masyarakat di Kabupaten Jeneponto.

Sasaran lain adalah terwujudnya pengembangan dan pelaksanaan enam literasi dasar di Kabupaten Jeneponto. Serta meningkatkan kinerja pengelola TBM atau penggiat literasi dalam menerapkan dan pengembangan enam literasi dasar di Kabupaten Jeneponto, pungkas Nur Alam.

Sementara kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Jeneponto Hj. Sridiana melaporkan peserta dalam workshop ini diikuti oleh berbagai unsur yakni dari Bappeda Kabupaten Jeneponto, Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Jeneponto, Sanggar Kegiatan Belajar, Penggiat Literasi Berjalan dan Penggiat Literasi TBM dan PKBM di Kabupaten Jeneponto, jelas Hj. Sridiana.

Sedangkan pemateri dalam kegiatan workshop ini yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto, Kepala SKB Jeneponto dan Ketua Forum TBM Kabupaten Jeneponto.

Adapun hasil dari penyusunan rencana aksi daerah salah satunya usul penetapan Bunda Baca Ibu Sekda Jeneponto, kegiatan festival literasi  dan donasi buku dirangkaikan dengan hari aksara internasional tingkat kabupaten, penerbitan ijin operasional bagi lembaga TBM dan usul penetapan Perbub 1 Desa 1 TBM, pungkas Hj. Sridiana.

Kegiatan ini diselenggaraka oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Jeneponto dan Dirjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (Lau)