JENEPONTO, MATA SULSEL – Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jeneponto menerima kunjungan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan bersama tim.

Kunjungan Kadivpas tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) kinerja pemasyarakatan di jajaran Rutan Kelas IIB Jeneponto, Jumat (16/9/2022).

Disela-sela kunjungan monev, tak lupa juga Kadivpas Kemenkumham Sulsel, Suprapto bersama tim meninjau langsung panen di lahan perkebunan jagung yang dilakukan WBP Rutan Kelas IIB Jeneponto.

Kepala Rutan Kelas IIB Jeneponto Hendrik mengatakan bahwa jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang mengandung karbohidrat tinggi dan menjadi tanaman unggulan dalam program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan Rutan Kelas IIB Jeneponto.

“Ini bukan kali pertama kita panen jagung. Kami memfasilitasi keahlian dalam program pembinaan kemandirian sebagai bekal Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk kembali ke masyarakat nantinya, salah satunya dengan berkebun jagung,” harapnya.

“WBP tidak sekedar menyelesaikan masa hukuman didalam tanpa berkegiatan, tapi kita memfasilitasi mereka dengan menjalani sisa hukuman secara produktif di kebun yang dulunya kosong dan sekarang sudah dimanfaatkan menjadi lahan perkebunan,” tambah Hendrik.

Tim juga meninjau lahan perkebunan lainnya yang ada di Rutan Kelas IIB Jeneponto. “Tidak hanya jagung, tapi juga memanfaatkan lahan kosong sebagai media bagi WBP untuk pembinaan kemandirian mereka dengan terong, tomat, cabe, dan sayuran lainnya,” jelas Hendrik.

Sementara itu, Kadipvas Suprapto dalam kunjungannya di Rutan Jeneponto menyampaikan apresiasi atas giat yang dilakukan oleh jajaran Rutan Jeneponto.

Ia berharap kegiatan bercocok tanam dengan kegiatan memanfaatkan lahan yang kosong tersebut dianggap sangat produktif untuk kegiatan para warga binaan di dalam rutan, pungkasnya. (*)