JENEPONTO – Car free day (CFD) untuk pertama kalinya di laksanakan pada masa kepemimpinan Bupati Jeneponto Junaedi Bakri,S.Sos.,MH Minggu (2/6/2024), yang berlokasi di Jalan Lanto Daeng Pasewang tepatnya Depan jalan masuk Rujab Bupati hingga patung kuda Passamaturukang.

Berbagai kegiatan digelar oleh pemerintah Kabupaten sebagai penyelenggara CFD, para pegiat Kuliner dan UMKM terlihat berjejer sepanjang jalan depan Kantor Bupati Jeneponto.

Salah satu kelompok masyarakat yang berpartisipasi dalam CFD adalah Taman Baca Masyarakat (TBM) An Nur Palajau Kecamatan arungkeke dengan menggelar lapak baca di depan kantor daerah.

Kehadiran TBM An Nur atas undangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jeneponto untuk membuka lapak buku.

Dalam acara lapak buku ini, TBM An Nur Palajau menampilkan Layanan Perpustakaan, Penerbitan, Pustaka Keliling dan Kedai Keliling yang menjual es kepona dan bakso sapi.

Walau kegiatan sedikit terganggu karena hujan, namun kegiatan lapak buku tetap semangat digelar untuk para pengunjung CFD. Menurut pendiri TBM An Nur Palajau, Ella Sahabuddin, hujan tidak menghalangi untuk memberikan edukasi pada masyarakat.

“Kami tetap membuka lapak buku walau kondisinya sedikit hujan, semangat karena bisa bertemu dan memperkenalkan buku terbitan Penerbit An Nur, yaitu “Turatea dalam Ungkapan Budaya, dan Pangngadakkang,” ungkapnya.

Elsa sapaan akrab Ella Sahabuddin menjadi lebih bersemangat karena bertemu langsung dengan Bupati Jeneponto Junaedi Bakri di lokasi CFD.

Secara simbolis Elsa mempersembahkan buku karya miliknya untuk masyarakat Turatea yang dititip pada bupati Jeneponto.

“Saya berharap buku ini akan sampai ke masyarakat. Semoga dengan mengenal budaya daerahnya, masyarakat Turatea nantinya “Appaenteng Siri’ untuk memajukan daerah ini,” harap Elsa.

Pada kesempatan ini, Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, sangat mengapresiasi dengan partisipasi lapak buku TBM An Nur Palajau pada kegiatan CFD, dan lebih membanggakan lagi ternyata TBM An Nur Palajau melalui pendirinya Elsa telah menerbitkan buku karya miliknya, ini sangat luas biasa dan memberikan kontribusi nyata dalam gerakan literasi Jeneponto saat ini.

Penulis: Oji Pajeka. (*)