JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor, Institut Pelajar Merdeka (TITTLE) menyelenggarakan kegiatan LOGIK Dialog Publik dengan tema “Kolaborasi Strategis: Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat” di Aula Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari institusi kunci, yakni Rapiuddin, S.Pt., M.Si. selaku Koordinator Penyuluhan Dinas Pertanian Jeneponto, dan Muh. Basir Baleng, S.Ag., M.Pd.I., Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Jeneponto. Bertindak sebagai moderator yaitu Ummi Kalsum, staf Dewan Pendidikan dan Pengembangan TITTLE.

Dalam dialog publik yang dihadiri oleh pelajar, pemuda dan stakeholder lokal, perbincangan difokuskan pada sinergi program pemberdayaan masyarakat dan swasembada pangan.

“Kolaborasi dengan filantropis sangat strategis karena kita akan gandeng bersama kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat,” ujar Muh. Basir Baleng, mewakili BAZNAS Jeneponto.
Pernyataan ini memperkuat komitmen BAZNAS dalam membangun ekosistem kesejahteraan berbasis gotong royong dan kolaborasi antar lembaga.

Sementara itu, dari pihak Dinas Pertanian, Rapiuddin menekankan pentingnya integrasi antara institusi pemerintah dan masyarakat sipil.

“Kita semua perlu kolaborasi untuk mewujudkan swasembada pangan, program Presiden Prabowo yang tujuannya adalah kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Logik Dialog Publik menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Appakabaji Vol.2 yang digagas TITTLE, sebagai bentuk ikhtiar edukatif sekaligus advokatif dalam mendekatkan pemangku kebijakan dengan suara masyarakat.

TITTLE berharap kegiatan ini menjadi ruang lahirnya pemikiran-pemikiran baru serta solusi nyata untuk menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan pangan, khususnya di daerah pedesaan. (Askar).